Kamis, 03 Januari 2019

Komentar artikel ekonomi Indonesia



Dalam postingan kali ini, saya akan membahas terkait pendidikan pancasila. Biasanya mahasiswa diberi tugas mengomentari artikel/jurnal di internet atau surat kabar. Berikut pendapat saya tentang artikel dibawah ini.. 

 TUGAS PENDIDIKAN PANCASILA

Ekonomi Indonesia di kuartal kedua 2016 terus membaik

Ekonomi Indonesia di kuartal kedua tahun ini (April – Juni) meningkat lebih dari yang diharapkan, didorong oleh belanja konsumen dan belanja negara. Badan Pusat Statistik mencatat kuartal kedua tahun ini tumbuh 5,18% dibanding tahun lalu. Hasil ini di atas prediksi 5% serta pertumbuhan kuartal pertama tahun ini sebesar 4,92%. Menurut BPS, kenaikan ini disebabkan adanya lonjakan aktivitas konsumsi saat bulan suci Ramadan yang terjadi pada bulan Juni.
Belanja negara lewat pembangunan infrastruktur juga mendorong kenai kan pertumbuhan ekonomi. Selain itu, mengutip Reuters, harga komoditi global yang membaik juga membantu perbaikan ekonomi Indonesia tahun ini. Melemahnya harga komoditi global selama beberapa tahun ke belakang telah mempengaruhi perekonomian Indonesia, khususnya pendapatan ekspor, investasi, pendapatan negara dan daya beli masyarakat. Pada 2015 lalu, pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat untuk kelima kalinya, hanya mencapai 4,8%, pertumbuhan terendah pasca krisis keuangan global. Menurut kantor berita AFP, Gareth Leather dari Capital Economics berkata ekonomi Indonesia yang terus membaik beberapa bulan terakhir dapat menjadi harapan titik balik pulihnya ekonomi Indonesia. Capital Economics memprediksi ekonomi Indonesia akan terus tumbuh sekitar 5% tahun ini dan tahun depan.
Sumber : http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2016/08/160805_indonesia_ekonomi_q2 Diakses pada hari Sabtu, 13 Mei 29017 Pukul 13.00 WIB


Komentar :
Menurut saya, dengan meningkatnya kuartal kedua 2016 dari tahun sebelumnya baik. Pemerintah juga senang akan hal itu. Indonesia harus mampu membangun situasi ekonomi, baik global maupun domestik. Namun, hal ini tetap diwaspadai karena kondisi ekonomi global yang lebih rentan dengan krisis karena mudah berubah. Terbukti pada tahun 2015 lalu, pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat untuk kelima kalinya, hanya mencapai 4,8%, pertumbuhan terendah pasca krisis keuangan global. Kita harus berantisipasi agar sektor keuangan Indonesia tetap dalam kondisi stabil. Pemerintah harus berkomitmen untuk melakukan koordinasi agar dapat menjaga ekonomi baik makro, moneter, maupun fiskal. Salah satu hal yang penting adalah bagaimana cara pemerintah mengoptimalkan belanja dalam Anggara pendapatan  dan Belanja(APBN) karena ini menjadi faktor pendukung pertumbuhan. Masyarakat indonesia pun harus mampu mengoptimalkan aktivitas konsumsinya agar ekonomi indonesia tetap stabil. Jangan hanya pada saat-saat tertentu saja aktivitas ekonomi masyarakat meningkat, lebih baik setiap hari. Aktivitas ekonomi meningkat tetapi penghasilan ekonomi masyarakat yang pas-pasan juga tidak akan meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat. Sehingga pemerintah menyediakan lapangan pekerjaan yang memadai sehingga aktivitas ekonomi dapat berjalan. 



Salam Pendidikan! 
Semoga dapat menginspirasi teman-teman sekalian. :) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar